Intelijennews.com, – Makassar – KIWAL garuda hitam PAC biringkanaya, mengkritik keras manajemen RS Tajuddin Chalid terkait insiden kematian bayi yang terjadi pada 15 Juni 2024 pukul 09.47 di ruang perawatan bayi (NICU).
Bayi tersebut adalah anak dari Ny. Imma, yang tinggal di Pulau Sarappo Caddi, Kelurahan Mattiro Langi, Kecamatan Laikang Tupa, Biring, Kabupaten Pangkep. Setelah bayi meninggal, keluarga berharap jenazah dapat segera dipulangkan mengingat kondisi geografis yang jauh.
Herman, salah satu petugas Instalasi Forensik dan Pemulasaran Jenazah RS Dr. Tajuddin Chalik, menjelaskan bahwa rumah sakit hanya menyediakan ambulans untuk pasien yang perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Untuk pengangkutan jenazah, rumah sakit bekerja sama dengan pihak ketiga, namun biaya yang ditawarkan terlalu tinggi bagi keluarga.
Melihat situasi tersebut, Herman berinisiatif mencari layanan ojek online (ojol) dan secara pribadi memberikan uang sebesar Rp 150.000 untuk membayar ojek online agar jenazah bayi bisa dibawa pulang ke Pangkep. Akhirnya, pada pukul 10.15 WITA, jenazah bayi dibawa pulang oleh kakeknya menggunakan layanan ojek online.
Dalam pernyataannya kepada pihak awak media, Humas RS Tajuddin Chalid mengungkapkan penyesalan mendalam atas kejadian tersebut. “Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pelayanan rumah sakit agar dapat membantu seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” ujarnya. Pihak rumah sakit juga menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Putra Pratama salah satu kader anggota KIWAL garuda hitam PAC biringkanaya menegaskan bahwa manajemen RS Tajuddin Chalid seharusnya memberikan bantuan ambulans gratis kepada keluarga yang tidak mampu. Ia juga mendesak Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi Direktur RS Tajuddin Chalid atas kegagalan menjalankan nilai-nilai kemanusiaan dalam membantu masyarakat.
“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan ada langkah konkret untuk meningkatkan layanan kesehatan di seluruh rumah sakit,”
Pihak manajemen RS Tajuddin Chalid berjanji akan memaksimalkan upaya untuk memperbaiki keadaan dan meningkatkan kenyamanan dalam pelayanan mereka sebagai penyedia jasa kesehatan…
pewarta : om put
editor : adhy korwil