Jakarta, Intelijennews.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar puncak peringatan HUT TNI ke-80 Tahun 2025 bertempat di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta, yang melibatkan 100.000 prajurit dari 3 matra yaitu Darat, Laut dan Udara. Pada kesempatan tersebut Komandan Polisi Militer Komando Daerah Angkatan Laut (POM Kodaeral VI ) Letkol Laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo S.T.,M.Tr.Hanla NRP 14662/P ditunjuk sebagai Komandan Brigade II POM TNI dalam Upacara Parade Defile HUT TNI KE-80 dan selaku Inspektur Upacara (Irup) yaitu Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto.Presiden RI Prabowo Subianto dalam amanatnya menyampaikan bahwa Peringatan HUT kali ini mengambil tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”. Tema ini relevan dengan visi misi TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat, bersama rakyat dan berjuang demi rakyat. Hal ini menekankan kedekatan, kebersamaan, dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur.
Perubahan lingkungan strategis pada tataran global, regional dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks menjadi dasar penyiapan kapabilitas TNI baik dalam peningkatan kesiapan Alutsista maupun dalam pembinaan sumber daya manusia. Dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis tersebut, setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi, yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto menekankan bagi seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai berikut:
1) Perkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, luangkan waktu serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan.
2) Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
3) Tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Menahan diri untuk tidak latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4) Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat, karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara tercinta ini.
Selesai pelaksanaan upacara parade dilanjutkan dengan berbagai atraksi dan demonstrasi. Diawali dengan Pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) yang bermanuver mengelilingi langit Monas, Pasukan Kusus yang menangani teror dengan strategi cepat, pasukan berkuda TNI, aksi terjun dari srikandi TNI diahiri defile pasukan dan Alutsista.
Selain Presiden dan Wakil Presiden, sejumlah pejabat tinggi negara juga hadir, mulai dari para menteri, kepala lembaga, Kapolri, hingga purnawirawan petinggi TNI dan tamu undangan dari dalam negri maupun dari luar negri turut hadir dalam puncak perayaan HUT TNI tersebut.
Redaksi: Intelijennwes.comĀ