INTELIJENNEWS–MAROS – Hujan deras yang terjadi sejak Senin (13/2/2023) dini hari tidak hanya mengakibatkan banjir di Kota Makassar, namun daerah didekatnya yakni Kabupaten Maros juga terkena dampak banjir.
Banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan membuat beberapa wilayah sampai saat ini masih terendam banjir, khususnya di Kelurahan Pallantikang,Kecamatan Maros Baru,Kabupaten Maros,Rabu (15/2/2023).
Berdasarkan data BPBD Maros, banjir menerjang tujuh kecamatan. Adapun tiga kecamatan terparah, yakni Kecamatan Bantimurung, Maros Baru, dan Marusu.
Kasi Pemerintahan Kelurahan Pallantikang,Muhammad Rusli S.Sos. mengatakan ada kurang lebih 926 KK yang di evakuasi menurut laporan dari RW setempat di kelurahan Pallantikang.
“Sesuai data yang kita pegang dari setiap laporan RW kemarin,ini kurang lebih ada 926 KK yang terendam banjir” ucapnya.
Ia pun menambahkan warga sudah dievakuasi ke 2 tempat pengungsian bersama team penanggulangan bencana dan personil kodim.
“Kemarin waktu puncak tertingginya air,ada kami ungsikan bersama dengan team penanggulangan bencana dan personil kodim,ada ibu atas nama Evi bersama anaknya kita ungsikan bersama keluarganya di Al-Markaz,terus dari RW 1 marusu ada sekitar 17 KK kita ungsikan ke ruko sini,ada saudagar bernama Haji Tahir yang menyiapkan rukonya untuk tempat pengungsian” tambah Rusli.
Banjir di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan membuat beberapa wilayah sampai saat ini masih terendam banjir, khususnya di Kelurahan Pallantikang,Kecamatan Maros Baru,Kabupaten Maros,Rabu (15/2/2023).
“Sesuai data yang kita pegang dari setiap laporan RW kemarin,ini kurang lebih ada 926 KK yang terendam banjir” ucapnya.
“Kemarin waktu puncak tertingginya air,ada kami ungsikan bersama dengan team penanggulangan bencana dan personil kodim,ada ibu atas nama Evi bersama anaknya kita ungsikan bersama keluarganya di Al-Markaz,terus dari RW 1 marusu ada sekitar 17 KK kita ungsikan ke ruko sini,ada saudagar bernama Haji Tahir yang menyiapkan rukonya untuk tempat pengungsian” tambah Rusli.
