Diduga Salah Alamat,Warga Pangkep Keluhkan Program Bantuan Bedah Rumah

Diduga Salah Alamat,Warga Pangkep Keluhkan Program Bantuan Bedah Rumah

INTELIJENNEWSPANGKEP – Kementerian PUPR menjalankan sejumlah program Bantuan Subsidi Perumahan Swadaya (BSPS) atau dikenal dengan bedah rumah, masyarakat dapat memperoleh bantuan untuk merenovasi rumah yang belum layak huni.

Melalui kegiatan BSPS dalam mendukung kemiskinan Ekstrim (PKE) dan stunting tahun 2022 oleh Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan. Delapan desa di dua kecamatan, Kabupaten Pangkep jadi sasaran program rumah tidak layak huni (RTLH),salah satunya dikelurahan Attang Salo,Kecamatan Ma’rang.

Diketahui di Kabupaten Pangkep Sendiri mendapat 2583 kuota program bantuan RTLH,Namun Beberapa warga keluhkan tentang pembagian bantuan bedah rumah,pasalnya warga tersebut tidak terdaftar sebagai penerima bantuan,padahal dia layak untuk menerima bantuan sesuai kriteria yang dari pemerintah.

Menurut salah satu warga “Sebelumnya saya pernah didata untuk mendapat bantuan,tapi sekarang nama saya tidak keluar untuk mendapatkan bantuan,sedangkan ada beberapa warga yang terima,padahal rumahnya layak huni,jadi kami menduga bantuan itu salah alamat” katanya pada Selasa (20/9/2022).

“Harusnya bantuan ini di kaji ulang,disurvei ulang,karena dari penilaian kami bantuan ini tidak tepat sasaran,jadi kami berharap pemerintah bisa lebih teliti dalam mensurvei data warga atau masyarakat” ucap salah satu warga lainnya kepada awak media.

Menurut salah satu perangkat kelurahan mangatakan data itu lansung dari Kementerian PUPR,dan tidak punya wewenang untuk menghapus data atau memilih orang mana yang layak.

“Data itu dari kementerian PUPR,bukan data dari kelurahan,orang PUPR bilang data itu dari BKKbn yang ditemani kerja sama,jadi kami tidak ada hak untuk bicara” kata Muliani selaku Staf Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Attang Salo.

Pewarta : Team Intelijen News Makassar dan Pangkep

Tinggalkan Balasan