INTELIJENNEWS–Senin, 19 September 2022, warga Lingkungan Ancol Barat Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang digegerkan dengan ditemukannya mayat seorang ibu dan kedua anaknya tewas bersama di dalam rumah kediamannya sendiri. Ibu dan kedua anaknya tersebut pertama kali ditemukan tewas oleh sang suami.
Kini, peristiwa itu sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. Berikut ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber, senin (19/8/22).
Kronologi
Istrinya yang berinisial MI (37) dan dua anaknya MD (8) serta MN (5) ditemukan tewas di dalam rumahnya. Ketiganya pertama kali ditemukan oleh suaminya selaku kepala rumah tangga berinisial AS (40) sekitar pukul 12.00 WITA
Kala itu, AS suami korban (40) pulang dari menagih dan langsung masuk ke rumah. Namun, rumah nampak sepi tak ada satupun orang yang menyambut kedatangannya. AS suami korban masuk ke dalam rumah. Namun merasa rumahnya itu seperti tak berpenghuni, dikutip dari Babinsa Kel. Fakkie.
Setelah suaminya masuk di situ korban dan kedua anaknya sudah tergeletak dalam keadaan tak bernyawa, sedangkan istrinya dalam keadaan lehernya tergantung didepan pintu kamarnya. menurut keterangan saksi Inisial AR (27).
Betapa histerisnya sang suami yang menemukan kedua anak dan istrinya itu sudah tewas dan tak bernyawa lagi. Jenazah ketiganya lantas dibawa ke Rumah Sakit setempat untuk autopsi.
Jenazah istri dan kedua anaknya kini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib. Pada pukul 13.55 WITA, jenazah ke 3 korban tersebut sudah dibawa oleh mobil ambulance ke RSUD Lasinrang Kab. Pinrang untuk diotopsi/Visum,” ujarnya.
Diduga Bunuh Diri
Mengetahui kejadian itu, diduga kedua anak korban meninggal karena diberi minum racun oleh ibunya sebelum ibunya yang inisial MI (37) menggantung dirinya sendiri. Sesuai dengan pendapat pelapor, suami inisial AS, yang tidak menemukan tanda-tanda tindak kekerasan pada kedua anak dan istrinya itu, hanya mendapati sebuah botoh racun yang bermerek SAPU BERSIH.
Motif kejadian masih belum di ketahui dengan pasti, namun menurut keterangan warga bahwa korban tidak memiliki permasalahan keluarga maupun masalah dengan orang lain. Diperkirakan mungkin karena faktor Ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Pewarta Rahmat hidayat