MAJENE, Intelijennews.com., – Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Majene kembali membuktikan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. Sebanyak tujuh orang yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba berhasil diamankan, dua di antaranya diketahui merupakan bagian dari jaringan peredaran lintas provinsi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Majene, Iptu Japaruddin, didampingi Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti, dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (17/4/2025) di ruang data Polres Majene.
Menurut Iptu Japaruddin, ketujuh tersangka diamankan di lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Majene sepanjang Januari hingga April 2025. Mereka masing-masing berinisial HT (25), AW (31), MT (22), AZ (40), A (25), MM (26), dan SP (20). Para tersangka terlibat dalam empat kasus berbeda dengan peran mulai dari pengguna hingga pengedar narkotika jenis sabu.
“Dua dari tujuh tersangka yang kami amankan diduga kuat merupakan bagian dari jaringan lintas provinsi, yang membawa narkotika dari luar daerah, yaitu dari Palu (Sulawesi Tengah) dan Wajo (Sulawesi Selatan),” ungkap Japaruddin.
Lebih lanjut, modus yang digunakan para pelaku adalah memanfaatkan momen mudik Ramadhan dan Lebaran untuk menyelundupkan sabu ke wilayah Majene. Beberapa pelaku diketahui bekerja di luar daerah dan membawa narkotika tersebut saat pulang kampung.
Meskipun jumlah barang bukti yang berhasil diamankan terbilang kecil, yakni sabu seberat total 4 gram, namun pola jaringan dan metode peredaran yang digunakan menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa praktik ini dijalankan secara serius dan terorganisir.
Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 112 dan 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara minimal 4 tahun hingga maksimal 20 tahun.
Di akhir konferensi pers, Iptu Japaruddin mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
“Polres Majene terus berkomitmen untuk memutus mata rantai peredaran narkoba. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(Red)