LOMBOK TENGAH-NTB, IntelijenNews.com., – Pondok Pesantren Nurul Quran Lendang Simbe, Mertak Tombok, Praya, Lombok Tengah, menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka memperkuat tali silaturahmi antar santri, ulama, dan pemerintah. Acara yang digelar pada 11 Syawal 1446 H (10 April 2025) ini dihadiri oleh sejumlah ulama, pejabat pemerintah tingkat kabupaten dan provinsi, serta instansi terkait, menandai dimulainya kembali aktivitas belajar-mengajar pasca-liburan Ramadhan.
Panitia penyelenggara menyampaikan bahwa acara Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai tanda dimulainya kembali kegiatan belajar-mengajar para santriwan-santriwati di pesantren. “Kami ingin membangun keharmonisan antar-santri, pengurus, dan seluruh elemen masyarakat, sekaligus memulai kembali rutinitas pendidikan dengan semangat baru,” ujar perwakilan panitia.
Gubernur NTB yang diwakili oleh seorang pejabat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Meski berhalangan hadir, Gubernur berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara ulama dan umara (pemerintah) dalam mendukung program pembangunan, khususnya di bidang keagamaan.
“Sinergi ulama dan pemerintah sangat penting untuk mensukseskan program-program prioritas, terutama dalam penguatan pendidikan agama dan moral generasi muda,” tegas perwakilan Gubernur.
Ketua PC-NU Lombok Tengah turut menyampaikan dukungannya terhadap peran pesantren dalam membentuk karakter santri. Ia mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan lembaga pendidikan Islam, khususnya pesantren, sebagai pusat penanaman akhlak mulia.
“Pondok pesantren adalah garda terdepan dalam mencetak generasi berakhlak, yang akan menjadi penerus bangsa. Kami berharap dukungan pemerintah terus meningkat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak jamaah untuk memperbanyak silaturahmi dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. “Dengan menjaga silaturahmi dan merutinkan shalawat, insya Allah segala urusan akan dimudahkan,” pesannya.
Kegiatan yang berlangsung di lapangan Pondok Pesantren Nurul Quran ini diisi dengan tausiyah, doa bersama, dan ramah-tamah antar peserta. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan turut memperkuat komitmen bersama dalam membangun pendidikan dan keharmonisan sosial di NTB.
Dengan terselenggaranya acara ini, Pondok Pesantren Nurul Quran berharap dapat terus menjadi pelopor pendidikan agama yang berkualitas, sekaligus menjalin kemitraan yang kuat dengan pemerintah dan masyarakat.(H.M/ANS)