Intelijennews – Pangkep. Dari 65 desa di Pangkep, saat ini tak ada lagi desa yang sangat tertinggal dan tertinggal.
Berdasarkan status indeks desa membangun(IDM) tahun 2022, status desa di Pangkep masuk klasifikasi berkembang, maju dan mandiri.
Kepala dinas pemberdyaan masyarakat dan desa(DPMD), Djajang Andi Abbas, di Pangkep saat sebanyak 41 desa berkembang, 22 desa maju dan 2 desa mandiri.
“Kami tidak ada desa sangat tertinggal dan tertinggal, yang kita punya di Pangkep desa berkembang, maju dan mandiri,”ujarnya.
“Tahun lalu, kita cuma ada satu desa mandiri. Tahun ini sudah ada dua desa mandiri. Kita terus push dan targetkan menjadi empat desa mandiri tahun ini,”tambahnya.
Guna terus meningkatkan status desa berdasarkan IDM, DPMD melaksanakan eskpose status perkembangan desa.
Ekspose ini kata Djajang, desa dapat mengetahui posisi statusnya. Melalui ekspose ini pula, desa dapat mengetahui kinerja dan tingkat keberhasilan. Serta, dapat mengetahui program-program dan langkah yang harus dilakukan jika ini meningkatkan status.
“Dengan mengekspose ini, kita tahu tingkat kinerja desa. Meskipun diluar dikatakan desanya berhasil tapi angka IDM tidak bergerak maka itu tidak berhasil. Tolok ukur keberhasilan desa ada pada IDM,”imbuhnya.
Sekretaris DPMD Sulfadli menambahkan, IDM ini merupakan salah satu indsliktor capaian RPJMD kabupaten Pangkep
“Alhamdullah tahun ini telah mencapai target kinerja,”katanya.
Pertemuan dihadiri oleh kepala desa se kabupaten Pangkep, di ruang rapat lantai 3 kantor bupati Pangkep, Selasa(24/5/22).
Dibuka oleh asisten 1 Pemkab Pangkep, kepala dinas Kominfo SP, Bappelitbangda, camat dan pendamping desa.
Pewarta Adhy
Team investigasi