INTELIJENNEWS.COM, DENPASAR, – Kekecewaan mendalam dialami seorang pelanggan jasa ekspedisi J&T Express setelah paket miliknya diterima dalam kondisi rusak dan isi barang diduga hilang. Kejadian ini mengundang perhatian serius terhadap standar keamanan dan tanggung jawab layanan pengiriman tersebut.
Kronologi bermula pada 24 Maret 2025, ketika Safril, pengirim asal Makassar, mengirimkan sebuah paket menuju Denpasar, Bali, menggunakan jasa J&T Express dengan nomor resi JD0459880223. Paket tersebut berisi barang-barang penting seperti seragam media, kartu identitas, stiker, dan spanduk. Menurut Safril, paket diterima dan diproses oleh pihak J&T Express tanpa kendala saat diserahkan.
Namun, pada 27 Maret 2025, Ferry Irawan selaku penerima di Denpasar menerima laporan dari kurir bahwa paket dalam keadaan jebol dan telah dibuka. Barang-barang di dalamnya, termasuk seragam media, hilang. Pihak kurir sempat mengirimkan foto kondisi paket yang sudah rusak, memunculkan dugaan kuat adanya indikasi pencurian oleh oknum dalam jaringan J&T Express.
Sebagai upaya tanggung jawab, pihak J&T Express sempat mengirimkan pengganti paket. Namun, menurut Ferry Irawan, barang yang dikirim kembali bukanlah seragam media, melainkan pakaian biasa yang tidak sesuai dengan isi kiriman sebelumnya.
Merasa dirugikan, pada keesokan harinya Safril selaku pengirim paket mendatangi langsung kantor cabang J&T Express di Jalan Goa Ria, Makassar. Mereka disambut oleh seorang supervisor yang menyampaikan permintaan maaf dan menjanjikan penelusuran lebih lanjut melalui rekaman CCTV. Namun, hingga beberapa hari kemudian, komunikasi melalui WhatsApp ke pihak supervisor tidak mendapat respons.
Puncaknya, pada 12 April 2025, Safril kembali mendatangi kantor J&T Express guna meminta kejelasan dan pertanggungjawaban. Sayangnya, jawaban dari pihak pengawas pun masih belum memberikan kepastian. Janji akan ada tindak lanjut pada 14 April 2025 juga tak kunjung ditepati.
“Sampai hari ini, paket yang kami kirim tidak pernah sampai, dan pihak J&T lambat merespons penyelesaian pengiriman paket kami. Kami sangat kecewa dan merasa sangat dirugikan,” ujar Safril, geram.
Kejadian ini membuka pertanyaan besar mengenai integritas sistem pengamanan paket di J&T Express, serta komitmen perusahaan terhadap kepuasan dan perlindungan hak pelanggan.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat menggunakan jasa pengiriman, dan mendesak pihak J&T Express agar transparan serta bertanggung jawab atas insiden ini. (SN17)